Bahan kimia anorganik memainkan peran penting dalam berbagai industri, yang mengharuskan langkah-langkah kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan integritas produk dan keselamatan konsumen.Prosedur pengendalian kualitas mencakup serangkaian tes dan penilaian untuk memvalidasi komposisi kimiaTeknik spektroskopis seperti fluoresensi sinar-X dan spektroskopi penyerapan atom umumnya digunakan untuk menganalisis komposisi unsur,sementara metode kromatografi seperti HPLC dan GC-MS digunakan untuk profil kotoranSelain itu, sifat fisik seperti titik leleh, kepadatan, dan kelarutan diteliti untuk mengkonfirmasi identitas kimia.produsen dapat mempertahankan konsistensi produk, mengurangi risiko kontaminasi, dan menegakkan peraturan industri, sehingga mendorong kepercayaan di kalangan konsumen dan pemangku kepentingan di sektor kimia anorganik.